Tuesday, April 21, 2009

NIKMAT-NIKMAT ALLAH

Bagaimana kita hendak mengira nikmat-nikmat Allah dalam kehidupan kita seharian. Ada beberapa cara kita boleh kaji:

1. Dalam tubuh manusia, dari hujung rambut hingga hujung kaki.
- Nikmat tangan untuk kita memegang sesuatu, makan dan menggerakkan sesuatu.
- Nikmat kaki untuk kita bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
- Nikmat mata untuk kita melihat keindahan alam, untuk kita mengenal wajah mereka yang kita kasihi dan rakan-rakan kita.

2. Dalam alam sekitar.
- Nikmat matahari untuk cahaya di waktu siang dan menumbuhkan tumbuhan yang indah dan boleh kita makan.
- Nikmat hujan untuk meredakan kehangatan dan kekeringan pada hari yang terik, dan untuk kesuburan tanah kepada tanaman.
- Nikmat lautan untuk kita mendengar deru ombak di pantai dan menikmati segala hasil hidupan di dalamnya termasuk ikan dan makanan-makanan laut yang lain.
- Nikmat tumbuh-tumbuhan dengan pelbagai rupa, rasa dan warna

3. Dalam kehidupan seharian.
- Nikmat berkeluarga
- Nikmat kemudahan dan keperluan
- Nikmat diciptakan sebagai manusia. Manusia diciptakan sebagai khalifah dimukabumi ini. Segala kebaikan yang dilakukan akan membawa menfaat kepada semua ciptaan Allah yang lain, dan segala keburukan dan keingkaran kepada Allah akan menyebabkan makhluk-makhluk lain juga terhindar dari rahmat Allah
- Nikmat mengamalkan agama (islam)
- Nikmat iman
- Nikmat dijadikan umat nabi Muhammad s.a.w kerana disamping menjalankan syariat nabi, umat ini diberi tanggung-jawab menyambung kerja nabi hingga tiba hari kiamat. Berbagai kelebihan Allah beri kepada umat nabi ini, tetapi berbagai musibah dan azab juga Allah akan beri jika umat ini meninggalkan kerja yang telah diamanatkan kepada mereka.

Dan sesungguhnya kalau hendak dihitung satu persatu nikmat Allah kepada kita memang tidak akan habis dihitung semuanya.

Sekiranya kita bersyukur dengan nikmat yang Allah beri, maka Allah akan menambahkannya lagi. Sebaliknya jika kita tidak bersyukur maka apa yang kita ada akan ditarik-balik. Tanda syukur adalah dengan kita melaksanakan perintah-perintah Allah yang berkaitan dengan nikmat yang kita perolehi tadi.

Fitrah manusia adalah apabila diberi nikmat asbab-asbab di dunia ini (kemewahan, kesenangan, kerehatan, kegembiraan), maka dia akan mudah terjauh dengan Allah dan dari amalan-amalan yang mendekatkan diri dengan Allah (zikir, quran, solat dsb).

Di akhirat kelak akan ada 3 mahkamah – mahkamah pahala, mahkamah nikmat dan makhamah dosa. Pahala akan dikurangkan berdasar dengan nikmat yang diberi di dunia. Akhirnya barulah pahala dan dosa di timbang.

No comments:

Post a Comment